PADANG - PLN UPK Teluk Sirih terus berupaya meningkatkan sinergitas dengan masyarakat di lingkungan sekitar. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan memberikan bantuan dan dukungan pengembangan Kampung Tematik Ikan Hias melalui kelompok pembudidaya ikan hias (Pokdokan) Kampung Pinang Sarasah, Bungus Timur.
Total bantuan senilai Rp 66, 375 juta ini berupa pembuatan kolam dan juga bibit ikan hias air tawar. Terdapat tiga buah kolam dengan tiga jenis ikan hias berbeda. Kemampuan produksi satu kolam ikan dengan ukuran 20 m x 1 m ini rata-rata menghasilkan seribu ekor ikan hias dalam kurun waktu tiga bulan.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Manager PLN UPK Teluk Sirih, Feri Setiawan Efendi, dan diterima langsung oleh ketua kelompok pembudidaya ikan hias, Deny Syahputra, di kantor kecamatan Bungus Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Feri menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini sebagai bentuk dukungan PLN terhadap pemberdayaan potensi lokal yang ada di Sumatera Barat.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
“Kelompok pembudidayaan ikan hias ini menuju kampung tematik dengan pemberdayaan potensi lokal untuk pengembangan potensi masyarakat dan juga meningkatkan kualitas lingkungan. Semoga kelak kampung tematik ini bisa menjadi desa tujuan wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara, ” ucap Feri.
Deny Syahputra menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN UPK Teluk Sirih.
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
“Kelompok pembudidayaan ikan hias Sarasah akan terus berkomitmen bersama pemuka masyarakat, tokoh pemuda, kaum ibu ibu untuk meningkatkan kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan kolompok. Tujuan pembentukan kelompok adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman secara swadaya, memiliki identitas unik serta menonjolkan potensi masyarakat, ” ungkap Deny.
PLN berharap agar kampung Pinang Sarasah ini dapat berkembang menjadi kampung ikan hias air tawar dan menjadi percontohan bagi kampung sekitar.(**)