Afrizal
PADANG, - Maswar Dedi, Kepala Bapenda Sumbar adalah satu dari empat pejabat Pemprov Sumbar yang Berprestasi bagus dalam bekerja dan bebas dari aroma KKN dan Korupsi dilingkungan Pemda SUMBAR.
Dia lulus tes tahapan calon sekda Sumbar beberapa watu yang lalu, tetapi karena masih ada pamong senior maka Maswar dedi belum terpilih menjadi sekda ini .Menurut Dedi pekerjaan adalah ibadah dan amanah yang harus dipikul dengan jujur. Makan saya dalam bekerja selalu fokus pada pekerjaan
Maswar Dedi, meski usia tergolong muda, kelahiran 18 Juni 1974, tapi soal pengalaman jangan ditanya. Termasuk senior. Sebelum dilantik oleh Gubernur Sumbar sebagai Kepala DPMPTSP Sumbar pada 26 Agustus 2016, adalah pejabat eselon II di Pemkab Pesisir Selatan. Cukup lama juga di sini dan beberapa jabatan yang diamanahkan kepada Maswar Dedi.
Selama diamanahkan di Bapenda Sumbar, Maswar Dedi, cukup banyak terobosan dan inovasi yang dilahirkan. Dan ini selain berbuah kepada naiknya setoran pajak di Sumbar, juga diraihnya beberapa penghargaan atas keberhasilan itu.
"Beliau tipe pekerja. Lincah dan gesit. Apalagi dalam membina hubungan kemitraan dengan semua lini terutama Forkopimda. Ini adalah modal untuk menduduki kursi Sekdaprov yang memang butuh figur yang jago membangun kemitraan ini, " sebut seorang pamong senior rumah bagonjong (sebutan untuk kantor gubernur) yang enggan menyebutkan jati dirinya.
Bahkan jika dikorelasikan dengan tipikal kepemimpinan Gubernur Mahyeldi-Wagub Audy Joinaldy, yang bergerak cepat, cermat, tepat dan sigap dalam pembangunan Sumbar, Maswar Dedi dianggap cocok. Sebab, gaya kepemimpinan Mahyeldi-Audy tersebut, butuh sosok Kepala Bapenda yang sigap, cepat, tepat dan sigap pula. Maswar Dedi juga seperti itu. Dan rasanya mampu mengimbangi kecepatan Gubernur dan Wagub.
Begitu pula dilihat dari tekad Gubernur Mahyeldi yang mengupayakan mendatangkan investor baik lokal, nasional hingga internasional, butuh seorang kepala Bapenda yang juga piawai di sini. Maswar Dedi sudah lama menggeluti dunia ini dan tentu saja menjadi modal baginya untuk merealisasikan impian mulia dan niat ikhlas Gubernur-Wagub Sumbar untuk mendatangkan investasi ke Sumbar.(**)
